Kalau Laki-laki Sudah Pinjam Uang ke Pasangan Tandanya Apa

Kalau Laki-laki Sudah Pinjam Uang ke Pasangan Tandanya Apa?

Masalah keuangan sejak dulu memang sangat krusial, khususnya perihal hutang. Bahkan hutang dianggap sebagai keputusan “high risk low return“, karena nagihnya susah, hampir pasti tidak kembali.

Biasanya perilaku ini erat kaitannya dengan hubungan yang tidak sehat alias toxic relationship, lebih tepatnya sih toxic financialship dimana keduanya saling berkaitan.

Kebutaan akan cintalah yang membuatnya bisa terjadi. Salah satu pihak rela melakukan apa saja demi kebahagiaan pasangan walaupun tindakan itu merugikan dirinya sendiri, khususnya soal ekonomi.

Lalu muncul pertanyaan (lumayan) menarik, kalau laki-laki sudah pinjam uang ke pasangan tandanya apa?

Nah, jawaban dari pertanyaan ini bisa bermacam-macam tergantung situasi dan kondisi. Kita ambil saja beberapa pilihan jika dilihat melalui sepatu si lelaki, apa alasannya?

Alasan Pria Meminjam Uang ke Pasangan

Alasan Kenapa Laki-laki Rela Pinjam Uang ke Pasangan

Lagi Butuh Duit (BU)

Karena memang sedang mengalami masa-masa sulit dalam hidup, terpaksa si cowo minjem duit ke pasangan. Jika demikian, hal ini bisa dimaklumi sesuai kapasitas masing-masing. Namun, perlu diingat bahwa lelaki normal punya harga diri tinggi sehingga peluang untuk meminjam uang ke pihak wanita sangat kecil.

Ya memang banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi keputusan si pria. Biasanya pilihan pertama untuk meminjam uang adalah ke teman atau sahabat sesama lelaki karena tidak akan mempengaruhi citra si peminjam di mata pihak lain. Bisa jadi hubungan dalam pacaran sudah sangat dekat jadi sama-sama terbuka dan tidak ada rasa sungkan.

Mokondo (Modal Kon*ol Doang)

Apa itu mokondo? Tipe ini adalah pria yang tidak bisa diharapkan karena jarang sekali keluar modal, bahkan kalau bisa mendapat keuntungan sebanyak mungkin dalam hubungan. Sayangnya, populasi pria mokondo ini cukup banyak, dia seakan menjadi parasit dalam hubungan.

Kalau ada pria yang sering minjam uang ke pasangan dan jarang sekali keluar modal maka kamu harus meninggalkannya secepat mungkin. Coba diinggat kembali berapa kali kamu bayarin makan, berapa kali kamu keluar modal saat jalan, apa kontribusinya dalam berpacaran?

Terkadang banyak sekali wanita yang tidak sadar bahwa dirinya sedang dimanfaatkan, ya namanya juga cinta buta. Cinta memang membutakan, maka manfaatkan teman temanmu. Jika ada lebih dari 3 temanmu bilang bahwa pacarmu bukan orang yang baik untukmu, maka renungkan kembali dengan logika bukan perasaan. Hargailah saran teman dan sahabatmu.

Terpaksa

Hampir mirip dengan poin pertama tapi agar lebih jelas maka saya jelaskan lebih spesifik kenapa cowo pinjem duit ke cewe karena terpaksa. Dalam hal ini peminjaman uang dilakukan karena situasi tidak terduga, misalnya dompet ketinggalan, uangnya hilang, dan semacamnya.

Biasanya urusan pinjam uang karena situasi tak terduga ini akan dikembalikan secepat mungkin karena tahu itu adalah tanggung jawabnya. Lelaki normal pasti merasa tak enak bila harus meminjam uang ke perempuan karena stigmanya perempuan harusnya dilindungi dan dilayani bukan dimintai.

Sudah Tau Pasangannya Loyal

Tipe ini adalah gabungan dari beberapa poin. Kalau laki-laki sudah pinjam uang ke pasangan tandanya apa? Ya mungkin dia merasa punya pasangan yang loyal, sudah pasti bakal dikasih uang. Entah si perempuan ini memang dermawan atau sedang dibutakan oleh cinta karenanya si lelaki dengan entengnya meminta.

Memang sih kalau lelaki pinjam uang ke pasangan bisa berarti hubungan tersebut sudah terasa dekat, bisa dibilang keduanya punya tingkat kepercayaan yang tinggi. Tapi kalau sering pinjam apalagi tidak atau jarang dikembalikan, lebih baik sudahi saja hubungan itu. Biarkan lelaki itu berlabuh kepada orang yang setara dengannya.

Tanda Bahaya dalam Peminjaman Uang antara Pasangan

Meskipun pinjaman uang ke pasangan dapat memiliki arti positif, ada juga beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa tanda bahaya yang mungkin muncul dalam peminjaman uang antara pasangan:

  • Tidak jujur dan transparan. Jika ada ketidakjujuran atau ketidaktransparan dalam pinjaman uang, hal itu dapat menjadi pertanda bahaya. Ketika ada informasi yang disembunyikan atau perjanjian yang tidak diungkapkan dengan jelas, dapat mengancam kepercayaan dan memicu konflik dalam hubungan.
  • Ketergantungan. Jika satu pasangan menjadi terlalu bergantung pada pinjaman uang dari pasangan, itu bisa menjadi indikasi ketidakseimbangan keuangan dalam hubungan. Ketergantungan finansial yang berlebihan dapat menciptakan beban emosional dan ketidakseimbangan kekuasaan.

Cara Menolak Pacar Pinjam Uang

Cara Menolak Pacar Pinjam Uang

Ketika seorang pria meminjam uang kepada wanita tandanya berarti sudah patut diwaspadai, kecuali memang dalam kondisi yang membutuhkan bantuan dan kamu harusnya tau bagaimana kondisi itu. Kenapa harus diwaspadai, toh cuma pinjem duit? Pasalnya, bisa saja hal ini mengarah ke sesuatu yang lebih parah.

Lantas, gimana sih cara menolak pacar yang meminjam uang?

Menolak sesuatu adalah hal yang paling mudah dan tidak perlu dipelajari. Apa yang membuat kita sulit menolak permintaan seseorang adalah rasa tidak enakan, sungkan, dan sejenisnya. Hilangkan saja perasaan itu dengan mengedepankan logika ketimbang perasaan.

Mau contoh langsung? Bilang saja, maaf ya sisa uangku tinggal segini, cuma cukup buat makan aku sendiri, masak kamu tega mintain juga?

Mau jawaban lebih profesional? Minimal kamu punya dua rekening, screenshot saldo salah satu rekening dengan nominal yang pas-pasan. Bilang saja uangmu tinggal segitu.

Kasih saja uangnya tapi tidak dengan nominalnya. Maksudnya, dia pinjam 100 ribu, kasih saja 30 atau 50 dan bilang aku cuma punya segini dan kamu gak perlu balikin kok. Maaf ya kalo cuma itu yang bisa aku bantu.

Tolak dengan tegas. Kamu mau pinjem uang lagi? Hutangmu bulan lalu aja belom dibalikin udah ngutang lagi, kamu pikir aku apaan, orang tuaku aja ga minta. Kayaknya kamu gak butuh pacar deh tapi butuh kerja! Nah, dengan begitu sudah pasti hubungan kalian akan berakhir dengan pertengkaran, hehe.

Kata-kata Menolak Pinjam Uang

“Uang sih ada, tapi aku masih ada tagihan bulanan yang belum kebayar. Ada listrik, air, kirim ke orangtua, belum lagi belanja bulanannya…”

“Duh maaf, bukannya nggak mau minjemin, tapi aku punya tanggungan cicilan. Kalau telat bayar bisa kena denda nih. Kecuali kamu mau ikut nanggung bunga sama dendanya sih…”

“Lah kok sama, aku juga lagi butuh uang nih! Enaknya minjem ke siapa ya?”

“Waduh, duitku juga lagi dipinjam orang nih, sampai sekarang belum dibalikin huhuhu sedih”

“Maaf ya, aku punya uang tapi ini buat jatah bayar kuliah adik ku.”

“Aku sendiri malah punya utang, nanti setelah utangku sendiri lunas, uang untukmu mungkin ada”

“Maaf belum bisa kasih pinjaman. Aku punya komitmen untuk nggak meminjamkan uang ke siapapun. Jangankan ke kamu, ke keluarga saja nggak”

Pacar Marah Karena Tidak Dipinjami Uang?

Wah, untuk yang satu ini kamu harusnya bersyukur sih, kenapa tanyamu? Ya sudah jelas dia laki-laki gak bertanggung jawab, moralnya tipis, harga dirinya ga ada. Kamu sudah diberi tanda dengan sangat jelas untuk menjauhi lelaki semacam itu, jangan diteruskan sebelum sakitmu semakin dalam.

Nanti pas putus logikanya pulih baru menyesal terus curhat ke Tuhan, kenapa sih kok aku dipertemukan sama cowo kayak gitu, apa salahku Tuhan? Ye itumah kamu aja yang bodoh, sudah dikasih tanda segitu jelasnya gak mampu baca ya rasakan konsekuensinya. Setelahnya jangan bilang semua cowok sama aja!

Cowok Baru Kenal Pinjam Uang?

Ini juga pertanda buruk, kalau kata anak sekarang sih red flag banget! Cobalah bernalar sedikit, kita gak deket-deket banget, baru kenal malah, kok berani-beraninya pinjam uang padahal kita tahu kalau uang itu topik yang sensitif. Mending langsung jauhi saja, atau kalau kamu sama sekali tidak ada rasa dan ingin mencari musuh silahkan hina dia karena tipe cowo seperti ini paling tidak suka kalau dihina.

Ketika seorang pria meminjam uang kepada pasangan, dia butuh keberanian tinggi (baca=muka tembok). Untuk kasus yang baru kenal sudah berani pinjam, ini adalah pertanda bibit-bibit mokondo, jauhilah bibit ini sebelum mekar.

Cara Menghindari Pasangan yang Suka Pinjam Uang

Hutang piutang memang cenderung merugikan, bukan hanya di lingkup pacararan tapi di teman bahkan keluarga sulit sekali kembalinya (pengalaman pribadi, hehe).
Nah, bagi kamu yang ingin menghindari hubungan yang tidak sehat semacam ini, kamu bisa menemukan solusinya di bawah ini.

  • Cari pasangan yang sudah bekerja. Inilah yang paling aman, dia punya gaji yang seharusnya cukup untuk menghidupi kebutuhannya sendiri. Kalau gajinya tidak cukup itu sudah lain cerita.
  • Cari pasangan yang penghasilannya tidak jauh beda denganmu. Perbedaan jumlah penghasilan bisa menjadi pemicu ketergantungan, kamu punya gaji banyak kalau aku butuh uang harusnya kamu bisa nolongin begitulah kira-kira pikiran si pria kepepet tersebut.
  • Jauhi orang yang banyak gaya. Banyak gaya artinya kebutuhan dan gaya hidup terlalu jomlang dengan pemasukan. Gaji UMR tapi gayanya macam DPR, ya boncos! Kamu harus menjauhi pria bertipe ini karena lama-lama akan menggerogoti keuanganmu juga.
  • Langsung putusin kalau kebanyakan pinjem. Sudah dikasih belum dibalikin udah minjem lagi, harga dirinya dimana ini? Kamu juga tidak peru repot-repot menolak pasangan pinjam uang, orangnya saja yang kamu tolak.
  • Ajari cara mengatur uang. Jika sekiranya dia masih bisa ditolong maka ajarilah cara berhemat, cara mengatur pemasukan dan pengeluaran. Tapi jika sudah dibilangi tapi tidak dipatuhi, berulang kali dilanggar maka putusin aja! Buang buang waktu.

Kesimpulan

Kebetulan penulis adalah seorang pria dan anti dengan meminjam uang apalagi pinjam ke pasangan. Anggap saja opini, tapi rasanya benar-benar memalukan kalau harus meminjam uang ke pasangan, berani pacaran pas gak punya uang aja udah tekanan batin.

Memang sih ada yang menyangkalnya dengan alasan bahwa pria yang meminjam uang ke pasangan bisa berarti kedekatan keduanya memang erat, saling percaya dan sebagainya. Oke, tidak masalah asalkan uangnya segera dikembalikan dan hanya sesekali pinjam saja.

Jika melihat ke tujuan sesungguhnya dari pacaran adalah pernikahan. Percayalah jika kamu mempertahankan lelaki yang suka pinjam uang ke pasangan maka hidupmu setelah menikah akan lebih didominasi oleh pertengkaran. Tips dari saya mungkin setelah menikah kamu perlu beli piring plastik saja yang kalau dilempar kena muka tidak terlalu sakit.

Pada intinya kalau lelaki sudah berani pinjam uang ke pasangan tandanya dia tidak baik untukmu, minimal kamu harus mengembalikan nalarmu sesuai sedia kala sebelum jatuh cinta. Supaya kamu mampu berfikir untuk mengambil keputusan soal hubungan maka kamu tidak boleh dibutakan oleh cinta. Soalnya kalau laper bikin marah, kalau cinta bikin bego.

Memahami konsekuensi keuangan dalam hubungan sangat penting untuk mencapai stabilitas keuangan, membangun kepercayaan, dan menguatkan ikatan dalam hubungan kamu.

4