Cara Agar Blog Diterima Google AdSense dengan Cepat

Table of content:
Cara aga blog diterima Google AdSense sebetulnya susah-susah gampang. Susah bagi yang gak ngerti dan gampang bagi yang ngerti, kok gitu? Pemahaman tentang struktural blog berbeda untuk tiap orang, semakin kita paham maka semakin cepat diterima AdSense.
Ebsof ini adalah blog baru yang tulisannya baru 2 biji dan belum diajukan ke AdSense. Domain Ebsof ini adalah domain bekas (expired) yang saya temukan kemudian saya beli, semoga saja dulunya tidak bermasalah dengan TOS Google sehingga tidak dibanned oleh AdSense. Jika memang bermasalah maka saya akan menggunakan iklan alternatif yang syaratnya tidak terlalu ribet.
Pertama, blogger pemula sering kali ‘mata duitan‘ yang berharap bisa dapat uang dengan cepat dari AdSense padahal kenyataannya tidak seindah itu Ferguso! Jika berkenan dengan saran saya apabila kamu ingin mendapatkan uang dengan cepat maka ternak saja akun AdSense, bukan jadi publisher. Kamu tanya kenapa? Karena gajian dari AdSense itu prosesnya luama sekali, bisa sampai setahun baru gajian.
Artinya apa? Kamu harus bekerja selama setahun dalam membangun blog tanpa dibayar sepeserpun. Tak heran kalau banyak orang yang langsung menyerah setelah tau berapa pendapataan blogger saat pertama kali diterima Adsense. Kecil bro, cuma sekian rupiah saja.
Cara Agar Blog Diterima Google AdSense
Balik lagi ke pembahasan pertama, gimana sih caranya supaya blog cepat diterima AdSense? Saya akan menjelaskan beberapa poin yang jadi penilaian Google AdSense terhadap blog yang diajukan ke mereka dengan bahasa yang mudah dimengerti. Semoga dapat tersampaikan dan dimengerti dengan baik, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Konten
Banyak yang bilang konten itu rajanya sebuah blog (padahal gak juga). Namun dengan konteks pembahasan sebagai syarat blog diterima AdSense maka saya menjelaskan poin yang lurus saja. Tulisan yang kamu posting haruslah dibuat dengan baik yang pada intinya disebut konten berkualitas. Apa maksudnya?
Konten blog berkualitas bisa dijabarkan sebagai berikut:
- Ditulis dengan baik dan tidak copas. Tulisan yang baik tentunya enak dibaca, gak bikin mata pedes, gunakan bahasa yang mudah dipahami, dan pastikan informasinya tersampaikan ke pembaca. Tulisan jelek hasil copas atau spinner sering kali tidak diindeks oleh Google karena dianggap spam, baiknya tulis manual saja. Jika kamu sudah pro dan tau cara ‘mengakali gugel’ ya silahkan pakai cara melenceng.
- Jika kamu menggunakan WordPress maka optimasi bagian tag dan kategori. Di menu post ada sub menu berisi tags dan kategori, isilah deskripsi dan tag yang kamu buat (semuanya). Hal ini akan menghindarkan kamu ditolak adsense dengan alasan Low Value Content. Mengisi deskripsi tersebut sangat bermanfaat bagi SEO On Page, bisa meningkatkan rank artikel di mesin pencarian.
2. Broken Link
Apa itu? Broken link diterjemahkan sebagai link yang rusak. Jadi link di dalam websitemu haruslah aktif semuanya (tidak bermasalah), tidak ada link yang bila kamu klik hasilnya muncul “Error 404” atau “Halaman tidak ditemukan”. Link rusak ini bisa terjadi bila kamu menghapus artikel atau konten tapi konten tersebut masih terindeks oleh google. Bisa juga kamu salah menulis permalink di dalam website.
3. Outbound Link
Kok istilahnya susah-susah bang? Yoi men biar keliatan propesional gitu, wkwkw. Outbound link bisa diartikan sebagai link yang mengarahkan ke luar website, dari website A ke website B. Tidak harus benar-benar menghilangkan outbound link tapi minimalisir saja, apalagi kalau link yang ke luar malah mengarahkan ke website yang tidak nyambung dengan websitemu.
Baiknya tidak ada link ke luar sebelum blog mu diterima Adsense, saya sudah mencobanya sendiri dan berhasil kok.
4. Tema
Saya kasih tau bocoran yang manjur, Google AdSense lebih mudah menerima blog yang menggunakan tema dengan tampilan sederhana dibanding blog dengan segala tetek bengeknya (baca=kabanyakan widget). Kecuali blog yang tampilannya rumit itu sudah punya visitor tapi dalam kasus ini kan kita membicarakan blog baru yang pengunjungnya dikit bahkan nol tapi bisa diterima Adsense.
Untuk sementara lupakan dulu estetika, jika sudah diterima maka baru kamu otak-atik tampilannya supaya sesuai dengan ‘jiwa senimu’. Oh ya, percuma juga kalau tampilan sederhana tapi loadingnya lelet, pastikan blog mu di test speed punya skor di atas 70 ya gaes.
Template blog agar diterima AdSense yang kayak gimana bang? Kamu naenya, kamu bertanya-tanya?
- Tema dengan loading yang cepet
- Punya tampilan yang sederhana
- Widget tersedia dan mudah diatur
- Punya fitur lazy load
- SEO friendly
Jika kamu pakai Blogger, kamu bisa coba template Oreo yang gratis ini. Download linknya.
5. Jumlah Visitor (Pengunjung)
Percaya deh sama saya kalau blog mu sudah punya pengunjung banyak maka pengajuan AdSense hanya butuh waktu 2 hari langsung diterima. Untuk blog yang pengunjungnya masih sedikit atau bahkan tidak ada maka peninjauan google untuk menilai apakah blog itu layak atau tidak akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Berapa lama? Lebih dari seminggu gan.
Lagian nih ya kalau blog diterima AdSense tapi blog mu gak ada pengunjung, terus iklan yang ditampilin mau diliat sama siapa? Masak kamu liatin iklanmu sendiri, ngenes amat. Toh juga agak percuma kalau sudah ada iklan tapi gak ada yang ngunjungin ya gak dapet penghasilan ada-apa. Penghasilan itu berbanding lurus dengan trafik, makin banyak trafik makin banyak cuan.
Ubahlah pemikiran “kalau ketrima AdSense bisa dapet duit cepet“, nggak gitu mamank. Pemikiran seperti itu justru dimiliki oleh peternak AdSense yang tujuannya cukup blognya diterima monetasi abis itu dijual. Kalau sebagai publisher ya mau gak mau kita harus cari trafik supaya penghasilannya gede, tapi berat ya minimal ada penghasilan gitulah.
6. Daftar ke Search Console
Ada namanya Google Webmaster dan Bing Webmaster, keduanya punya fungsi yang sama yaitu mengindeks tulisan kamu dan memunculkannya di pencarian. Kalo gak didaftarin nanti kamu nanya lagi kenapa artikelku gak muncul di Google bang padahal tulisannya original? Yaiyalah, kamu belum daftarin blogmu ke search console.
Kalau belum didaftarin itu artinya gak mungkin ke-indeks ya? Gak juga sih, tapi kalau gitu caranya sama saja kamu cuma berharap pada foktor hoki (bejo) saja mengharapkan robot google dateng sendiri ke blogmu.
Ibaratnya tuh gini, kamu daftarin blogmu ke GSC artinya kamu ngasih UNDANGAN kepada robotnya Google untuk datang ke blogmu dengan tujuan mengindeks, merayapi, menilai dan lain sebagainya.
Caranya liat blog udah ke-indeks gimana bang?
- Ketik “site:https://namadomain” – untuk melihat berapa jumlah link di dalam blog yang sudah diindeks oleh Google
- Ketik “site:https://linkartikel” – untuk mengetahui secara spesifik link tersebut diindeks atau belum, biasanya dilakukan setelah membuat postingan baru dan sudah request indexing.
- Ketik REG Mp3 Mangku Purel kirim ke 6969 – untuk bercanda
Setidaknya poin-poin di atas bisa kamu penuhi sebagai syarat blog diterima AdSense, setelah itu silah pusing untuk memikirkan gimana caranya cari cuan. Kerja keras itu tidak akan mengkhianati hasil kok.
Bang, saya udah mempraktekan semuanya tapi kok masih ditolak juga?
Heleh, yang bener kalau ngomong. Cara-cara di atas kalau dipraktekan dengan benar maka kans untuk diterima Adsense itu naik signifikan sampai ke level 96%. Percaya deh sama saya, saya ini kan ahlinya-ahli intinya-inti core of ngecor :p
Mungkin standar yang kamu lakukan itu sebenarnya tidak standar, maksudnya? Orang yang saya anggap cantik belum tentu cantik bagimu. Artikel yang saya anggap jelek bisa jadi bagus bagimu karena kita punya standar penilaian yang berbeda. Paham ya? Iya bang. Good
Terus Sudah Ketrima AdSense, Berapa Lama Lagi Sampai Gajian?
Lama banget bro, bisa sampai setahun baru gajian pertama. Kalau saya pribadi sih untungnya cepet ya, lima bulan aja cukup buat terima gaji pertama padahal memulainya dari level 0. Ya kalau bisa cepet kayak saya sih bisa dibilang udah masuk ke kategori pinter. Sombong amat lu bang? Hehe, iri bilang bos!
Mau Nulis Tapi Binggung Nulis Apa?
Tak kasih rahasia (lagi) blogger senior itu gak ada yang binggung soal konten, kenapa? Karena tiap konten terorganisir dengan jelas, ada risetnya. Di pikiran blogger pemula justru sebaliknya, gw suka burung mending nulis tentang burung dong. Gak salah sih, tapi kamu akan kebinggunan nantinya kalau hanya menulis apa yang kamu sukai, layaknya curhat di sosial media.
Menulis apa yang kamu mau padahal orang lain tidak peduli apapun tentangmu. Maka dari itu gunakanlah rumus-rumus SEO supaya kamu tidak binggung mau nulis apa di blog. Hindari topik kesehatan, keuangan, dan wisata. Kenapa bang? Susah bro, perlu modal.
Penutup
Pokoknya begitulah cara agar blog diterima Google AdSense. Kalau kamu sudah mempraktekan caranya tapi gagal silahkan tulis komentar di bawah supaya saya bisa mengedit tulisan ini dengan ilmu yang sudah diperbarui.
Sekali lagi syarat monetasi AdSense untuk blog itu gampang jika kamu sudah paham seluk beluk blogging. Mudah, semudah membalik telapak kaki mertua. Oh ya, bila kamu ingin belajar maka uji cobalah banyak cara sekaligus, jika ada satu yang terbukti berhasil maka pakailah cara itu dan tinggalkan cara yang lain. Kuncinya ada pada improvisasi, uji coba sendiri, mana yang berhasil itulah yang dipakai.
Semoga blog anda-anda sekalian bisa cepat ketrima adsen supaya gak nanya-nanya lagi.