contoh simbiosis komensalisme

Pengertian dan Contoh Simbiosis Komensalisme

Pada bagian ini, kita akan membahas pengertian simbiosis komensalisme beserta beberapa contohnya. Simbiosis komensalisme adalah sebuah hubungan simbiotik di antara dua spesies yang menguntungkan satu spesies tanpa memberikan dampak positif atau negatif pada spesies lainnya.

Contohnya, seekor burung dapat menggunakan pohon sebagai tempat bersarang tanpa memberikan pengaruh pada pohon tersebut. Hal ini dapat dianggap simbiosis komensalisme karena burung diuntungkan dengan memiliki tempat bersarang, sedangkan pohon tidak mendapatkan dampak apapun.

Simbiosis komensalisme sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kita akan membahas lebih dalam tentang hal ini pada bagian selanjutnya.

Poin Kunci:

  • Pengertian simbiosis komensalisme adalah hubungan simbiotik di antara dua spesies yang menguntungkan satu spesies tanpa memberikan dampak positif atau negatif pada spesies lainnya.
  • Contoh simbiosis komensalisme termasuk burung yang menggunakan pohon sebagai tempat bersarang tanpa memberikan pengaruh pada pohon tersebut.
  • Simbiosis komensalisme penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Pengertian Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah salah satu jenis hubungan simbiotik di mana satu spesies mendapatkan manfaat tanpa memberikan manfaat atau kerugian pada spesies lainnya. Dalam hubungan ini, satu spesies diuntungkan tanpa memberikan dampak positif atau negatif pada spesies lainnya.

Simbiosis komensalisme biasanya terbentuk saat satu spesies memanfaatkan sisa-sisa makanan atau tempat yang ditinggalkan oleh spesies lain sebagai sumber keuntungan. Interaksi semacam ini sering terbentuk antara spesies yang berbeda jenis dan dapat ditemukan di berbagai ekosistem.

Dalam hubungan simbiosis komensalisme, penting untuk diingat bahwa interaksi ini bersifat netral dan tidak menyebabkan konsekuensi negatif bagi organisme yang terlibat. Meskipun demikian, hubungan semacam ini dapat memiliki implikasi ekologis yang signifikan dalam suatu ekosistem. Hubungan semacam ini sering kali dapat ditemui dalam lingkungan alamiah, dan memberikan contoh penting dari bagaimana berbagai jenis organisme saling berinteraksi dalam suatu ekosistem.

Mekanisme Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme dapat terbentuk melalui berbagai mekanisme. Salah satu mekanisme yang umum terjadi adalah spesies yang menggunakan sisa-sisa makanan atau tempat yang ditinggalkan oleh spesies lainnya tanpa memberikan dampak pada spesies lainnya.

Contohnya adalah ikan penghisap yang melekat pada hewan laut lainnya untuk mendapatkan makanan yang tersisa atau burung yang menggunakan pohon sebagai tempat bersarang tanpa memberikan dampak pada pohon tersebut.

Hubungan ini menjadi menguntungkan untuk satu spesies, sementara spesies lainnya tidak terpengaruh dan tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian.

Interaksi simbiosis komensalisme

Interaksi simbiosis komensalisme adalah salah satu bentuk keterkaitan mutualisme antara dua organisme yang berbeda spesies, di mana satu organisme mendapat manfaat dari hubungannya dengan organisme lain tanpa memberikan kontribusi yang signifikan pada organisme mitra. Dalam jenis simbiosis ini, organisme yang diuntungkan, disebut komensal, dapat memperoleh keuntungan seperti tempat tinggal, perlindungan, atau sumber makanan dari organisme inang tanpa menyebabkan efek berarti terhadap organisme tersebut.

Contoh yang umum dari interaksi simbiosis komensalisme adalah hubungan antara remora dan hiu. Remora adalah ikan yang memiliki struktur khusus pada kepala mereka yang memungkinkan mereka untuk melekat pada tubuh hiu. Dengan demikian, remora dapat mendapatkan manfaat berupa sisa makanan atau perlindungan dari predator, sementara hiu tidak terpengaruh secara signifikan oleh keberadaan remora.

Sering kali, interaksi semacam ini memungkinkan organisme yang terlibat untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya di lingkungannya. Meskipun tidak terjadi kerugian pada organisme inang, hubungan semacam ini dapat memiliki implikasi ekologis yang penting dalam suatu ekosistem. Dalam kasus simbiosis komensalisme antara tumbuhan dan organisme lain, seperti epifit yang hidup di atas pohon, hal ini dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan memengaruhi struktur ekosistem.

Cara Terbentuknya Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme terjadi saat satu spesies mendapatkan manfaat tanpa memberikan manfaat atau kerugian pada spesies lainnya. Cara terbentuknya simbiosis komensalisme bisa bervariasi, bergantung pada mekanisme yang terlibat.

Beberapa mekanisme simbiosis komensalisme adalah:

Mekanisme Contoh
Memakan Sisa Makanan Burung yang memakan serangga yang terbang di sekitarnya
Menggunakan Tempat Tinggal atau Sisa-sisa Kodok yang mengambil tempat di dalam rumah pohon tanpa memberikan dampak pada pohon tersebut
Membawa Spesies Lain ke Tempat yang Aman Gerombolan zebra yang berlindung di sekitar pohon saat diserang oleh predator

Mekanisme-mekanisme ini memungkinkan satu spesies untuk hidup dengan nyaman sementara spesies lainnya tidak terpengaruh.

Terbentuknya Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme bisa terbentuk secara acak atau melalui tekanan seleksi alam. Berikut adalah contoh cara simbiosis komensalisme bisa terbentuk.

  1. Suatu spesies menemukan sumber makanan yang melimpah tetapi tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya.
  2. Spesies lain kemudian menemukan sisa-sisa makanan tersebut dan mulai memanfaatkannya.
  3. Karena sumber makanannya tersedia dalam jumlah yang cukup, tidak terjadi persaingan untuk sumber makanan tersebut.
  4. Spesies yang memanfaatkan sisa-sisa makanan tersebut menjadi bergantung pada sumber makanan tersebut dan mulai membentuk simbiosis komensalisme.

Simbiosis komensalisme sangat penting dalam ekosistem karena dapat membantu spesies untuk bertahan hidup. Namun, perlu diingat bahwa simbiosis komensalisme bukan satu-satunya jenis interaksi antara spesies dan interaksi lain seperti simbiosis mutualisme dan simbiosis parasitisme juga penting dalam menjaga keselarasan dalam ekosistem.

Simbiosis Komensalisme pada Tumbuhan

Simbiosis adalah bentuk interaksi mutualisme antara dua atau lebih organisme yang berbeda jenis. Di antara berbagai jenis simbiosis, terdapat satu bentuk yang disebut sebagai komensalisme. Simbiosis komensalisme adalah hubungan di mana satu organisme memperoleh manfaat dari hubungannya dengan organisme lain tanpa memberikan kontribusi yang signifikan pada organisme tersebut.

Dalam konteks tumbuhan, simbiosis komensalisme sering kali terjadi antara tumbuhan dan organisme tertentu seperti serangga, burung, atau mikroorganisme. Salah satu contoh paling umum adalah hubungan antara tumbuhan anggrek epifit dan pohon tempat mereka bersemayam. Anggrek epifit melekat pada batang atau cabang pohon tanpa merugikan inangnya. Anggrek memperoleh akses yang lebih baik terhadap cahaya matahari di ketinggian, sementara pohon tuan rumahnya tidak mengalami kerusakan atau penurunan kesehatan yang signifikan.

Contoh Simbiosis Komensalisme di Laut

Simbiosis komensalisme terjadi di banyak ekosistem, termasuk di laut. Berikut adalah beberapa contoh simbiosis komensalisme yang terjadi di laut:

Hewan Manfaat Spesies Penerima Manfaat
Ikan penghisap Mendapatkan sisa-sisa makanan dari hewan laut lainnya yang dijadikan tempat hidup Hewan laut lainnya yang dijadikan tempat hidup
Kerapatan udang Memberikan tempat berlindung dan makanan pada koral laut Koral laut
Anemon laut Memberikan tempat hidup pada ikan clown Ikan clown

Simbiosis komensalisme memberikan manfaat pada satu spesies tanpa memberikan dampak positif atau negatif pada spesies lainnya. Interaksi seperti ini memungkinkan terjadinya hubungan yang saling menguntungkan di antara berbagai spesies dalam ekosistem laut.

Contoh Simbiosis Komensalisme di Darat

Simbiosis komensalisme juga dapat terjadi di darat dalam berbagai ekosistem. Berikut ini adalah beberapa contoh simbiosis komensalisme di darat:

Contoh Deskripsi
Burung Pipit dan Kuda Burung pipit sering menempatkan sarang mereka di atas punggung kuda untuk menghindari pemangsa. Meskipun tidak memberikan manfaat atau kerugian pada kuda, burung pipit mendapatkan tempat yang aman untuk bersarang.
Kupu-kupu dan Tumbuhan Kupu-kupu sering menghisap nektar dari bunga-bunga tumbuhan. Proses penyerbukan yang terjadi saat kupu-kupu mengunjungi bunga juga membantu tumbuhan dalam reproduksi. Meskipun kupu-kupu mendapatkan nutrisi dari nektar, mereka tidak memberikan kerugian pada tumbuhan.
Kumbang-hutan dan Pohon Kumbang-hutan sering menggunakan lubang-lubang pada batang pohon sebagai tempat bersarang dan tempat bertelur. Meskipun tidak memberikan manfaat pada pohon, kumbang-hutan mendapatkan tempat yang aman untuk berkembang biak.

Simbiosis komensalisme membantu menjaga keseimbangan dan keberlangsungan hidup dalam ekosistem darat. Meskipun interaksi antara dua spesies tidak selalu merugikan atau menguntungkan, kontribusinya terhadap keberlangsungan hidup sangat penting.

Perbedaan Simbiosis Komensalisme dengan Simbiosis Parasitisme dan Mutualisme

Pada bagian ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara simbiosis komensalisme dengan simbiosis parasitisme dan simbiosis mutualisme. Simbiosis komensalisme berbeda dengan simbiosis parasitisme karena tidak memberikan kerugian pada spesies yang diuntungkan. Sedangkan, simbiosis komensalisme berbeda dengan simbiosis mutualisme karena tidak memberikan manfaat pada spesies lainnya.

Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah hubungan simbiotik yang merugikan satu spesies (parasit) dan menguntungkan spesies yang lain (inang) yang dijadikan tempat hidup oleh parasit tersebut. Contohnya termasuk kutu yang hidup di tubuh hewan sebagai inangnya dan menyerap nutrisi yang mereka butuhkan. Perbedaan dengan simbiosis komensalisme terletak pada dampak negatif yang ditimbulkan pada inang.

Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan simbiotik yang saling menguntungkan antara dua spesies. Contohnya termasuk tumbuhan yang melakukan penyerbukan oleh serangga yang mendapatkan makanan dari bunga tersebut. Sedangkan, simbiosis komensalisme hanya menguntungkan satu spesies tanpa memberikan dampak pada spesies lainnya.

Contoh Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah sebuah hubungan simbiotik di mana satu spesies, yaitu parasit, mendapatkan manfaat dari spesies lainnya, yang dijadikan inang. Parasit akan menyerap nutrisi dari inangnya, yang dapat menyebabkan kerugian bahkan kematian pada inangnya.

Berikut adalah beberapa contoh simbiosis parasitisme yang terjadi dalam ekosistem:

Contoh Parasit Inang
Kutu pada hewan Kutu Hewan yang dijadikan inang
Cacing pada manusia Cacing Manusia yang dijadikan inang
Tikus pada tanaman Tikus Tanaman yang dijadikan inang

“Simbiosis parasitisme dapat menyebabkan kerugian atau bahkan kematian pada inangnya.”

Contoh Simbiosis Mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan simbiotik di mana kedua spesies yang terlibat saling menguntungkan. Berikut adalah beberapa contoh simbiosis mutualisme yang terjadi dalam ekosistem:

Contoh Deskripsi
Penyerbukan oleh serangga Beberapa serangga melakukan penyerbukan pada tumbuhan dan sebagai hasilnya, mereka mendapatkan makanan dari nektar bunga tersebut.
Hubungan semut dan belalang Semut memberikan perlindungan pada belalang dan dalam balasannya, belalang memberikan makanan pada semut.
Hubungan bakteri dalam sistem pencernaan hewan Bakteri membantu dalam pencernaan makanan hewan dan sebagai hasilnya, mereka mendapatkan tempat tinggal dan makanan yang cukup.

Simbiosis mutualisme sangat penting dalam ekosistem karena memberikan manfaat pada kedua spesies yang terlibat dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem secara keseluruhan.

Contoh Simbiosis Netralisme

Simbiosis netralisme adalah hubungan simbiotik di mana dua spesies hidup berdampingan tanpa memberikan dampak positif atau negatif pada masing-masing spesies. Ini berbeda dengan simbiosis komensalisme karena tidak ada spesies yang mendapatkan manfaat. Contoh-contoh interaksi simbiosis netralisme termasuk:

  1. Tumbuhan dan awan: Tumbuhan mempengaruhi awan di atasnya dengan cara mengeluarkan uap air melalui stomata. Namun, ini tidak memberikan pengaruh pada tumbuhan atau pada awan.
  2. Kepiting dan burung: Kepiting yang hidup di pantai dapat memberikan tempat berjemur bagi burung, namun keberadaan burung tersebut tidak memberikan pengaruh pada keberadaan kepiting.
  3. Tanah dan semut: Semut sering kali ditemukan di dalam tanah, namun mereka tidak memberikan efek positif atau negatif pada tanah tersebut.

10 Contoh Simbiosis Komensalisme

Berikut adalah sepuluh contoh simbiosis komensalisme yang dapat ditemukan dalam berbagai ekosistem:

No. Contoh Penjelasan
1 Pohon besar dan lumut Lumut tumbuh di pohon besar dan mendapatkan tempat dan kelembapan yang dibutuhkan untuk hidup tanpa memberikan efek positif atau negatif pada pohon besar.
2 Hewan laut besar dan ikan penghisap Ikan penghisap melekat pada hewan laut besar dan memakan sisa-sisa makanan yang tertinggal tanpa memberikan efek positif atau negatif pada hewan laut besar.
3 Kupu-kupu dan serangga kecil Serangga kecil memakan nektar bunga sehingga membantu proses penyerbukan bunga yang dilakukan oleh kupu-kupu tanpa memberikan efek positif atau negatif pada serangga kecil.
4 Kudanil dan burung jalak Burung jalak mencari makanan dari sisa-sisa makanan yang ditinggalkan oleh kudanil tanpa memberikan efek positif atau negatif pada kudanil.
5 Ikan hiu dan ikan remora Ikan remora melekat pada ikan hiu dan mendapatkan keuntungan dari pindah-pindah tempat tanpa memberikan efek positif atau negatif pada ikan hiu.
6 Ikan paus dan kerapu Kerapu hidup di sekitar ikan paus untuk mendapatkan makanan yang tersedia di sana tanpa memberikan efek positif atau negatif pada ikan paus.
7 Paus dan burung camar Burung camar terbang di sekitar paus untuk mencari makanan yang dihasilkan oleh ikan kecil yang berada di sekitar paus tanpa memberikan efek positif atau negatif pada paus.
8 Kakatua dan pohon kelapa Kakatua hidup di pohon kelapa dan mendapatkan tempat untuk bersarang tanpa memberikan efek positif atau negatif pada pohon kelapa.
9 Kumbang dan kotoran sapi Kumbang hidup di sekitar kotoran sapi dan memakan kotoran tersebut untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa memberikan efek positif atau negatif pada sapi.
10 Remis dan kapal Remis melekat pada kapal dan mendapatkan tempat untuk hidup tanpa memberikan efek positif atau negatif pada kapal.

Itulah sepuluh contoh simbiosis komensalisme yang terjadi di berbagai ekosistem. Meskipun satu spesies mendapatkan manfaat dari hubungan simbiotik ini, hubungan ini tidak memberikan efek positif atau negatif pada spesies lainnya.

Kesimpulan

Simbiosis komensalisme adalah hubungan simbiotik di mana satu spesies mendapatkan manfaat tanpa memberikan manfaat atau kerugian pada spesies lainnya. Dalam ekosistem, hubungan ini terbentuk melalui berbagai mekanisme seperti spesies yang mengambil sisa-sisa makanan atau tempat yang ditinggalkan oleh spesies lain.

Contoh-contoh simbiosis komensalisme dapat ditemukan di laut dan di darat, seperti ikan penghisap yang melekat pada hewan laut lainnya untuk mendapatkan makanan yang tersisa, serta burung yang menggunakan pohon sebagai tempat bersarang tanpa memberikan dampak pada pohon yang dijadikan tempat tersebut.

Perbedaan antara simbiosis komensalisme dengan simbiosis parasitisme dan simbiosis mutualisme adalah bahwa simbiosis komensalisme tidak memberikan kerugian pada spesies yang diuntungkan atau memberikan manfaat pada spesies lainnya.

Dalam ekosistem, terdapat juga simbiosis parasitisme di mana terdapat spesies yang hidup di tubuh hewan sebagai inangnya dan menyerap nutrisi yang mereka butuhkan, serta simbiosis mutualisme seperti tumbuhan yang melakukan penyerbukan oleh serangga yang mendapatkan makanan dari bunga tersebut.

Adapun contoh-contoh simbiosis netralisme dapat ditemukan di mana terdapat interaksi antara dua spesies yang tidak memberikan dampak positif atau negatif pada masing-masing spesies.

Dengan demikian, simbiosis komensalisme merupakan salah satu jenis hubungan simbiotik yang penting dalam ekosistem dan memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

FAQ

Apa itu simbiosis komensalisme?

Simbiosis komensalisme adalah sebuah hubungan simbiotik di antara dua spesies yang menguntungkan satu spesies tanpa memberikan dampak positif atau negatif pada spesies lainnya.

Bagaimana pengertian simbiosis komensalisme?

Simbiosis komensalisme adalah jenis hubungan simbiotik di mana satu spesies mendapatkan manfaat tanpa memberikan manfaat atau kerugian pada spesies lainnya.

Bagaimana cara terbentuknya simbiosis komensalisme?

Simbiosis komensalisme bisa terbentuk melalui berbagai mekanisme, seperti spesies yang mengambil sisa-sisa makanan atau tempat yang ditinggalkan oleh spesies lain tanpa memberikan dampak pada spesies yang lain.

Apa contoh simbiosis komensalisme di laut?

Beberapa contoh simbiosis komensalisme di laut termasuk ikan penghisap yang melekat pada hewan laut lainnya untuk mendapatkan makanan yang tersisa dan kerapatan udang pada koral laut yang memberikan tempat berlindung dan makanan.

Apa contoh simbiosis komensalisme di darat?

Beberapa contoh simbiosis komensalisme di darat termasuk burung yang menggunakan pohon sebagai tempat bersarang tanpa memberikan dampak pada pohon yang dijadikan tempat tersebut.

Apa perbedaan simbiosis komensalisme dengan simbiosis parasitisme dan mutualisme?

Simbiosis komensalisme berbeda dengan simbiosis parasitisme karena tidak memberikan kerugian pada spesies yang diuntungkan. Sedangkan, simbiosis komensalisme berbeda dengan simbiosis mutualisme karena tidak memberikan manfaat pada spesies lainnya.

Apa contoh simbiosis parasitisme?

Beberapa contoh simbiosis parasitisme termasuk kutu yang hidup di tubuh hewan sebagai inangnya dan menyerap nutrisi yang mereka butuhkan.

  • Cacing Gelang dan Manusia: Cacing gelang adalah parasit yang menginfeksi sistem pencernaan manusia. Mereka memanfaatkan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi manusia dan dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika tidak diobati.
  • Lamprey dan Ikan: Lamprey adalah ikan tanpa tulang belakang yang mengonsumsi darah ikan inangnya. Mereka menempel pada tubuh ikan dan menggunakan gigi-gigi mereka untuk menghisap darah.
  • Kutu Rambut dan Manusia: Kutu rambut adalah parasit yang hidup di rambut manusia, memakan darah dari kulit kepala. Mereka dapat menyebabkan gatal-gatal, iritasi, dan infeksi jika tidak diatasi.
  • Tikus Hutan dan Capung: Tikus hutan adalah pembawa dari protozoa parasit yang disebut Trypanosoma cruzi. Tikus hutan mentransmisikan parasit ini ke capung melalui gigitan, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit Chagas pada manusia.
  • Cendawan Cordyceps dan Serangga: Cendawan Cordyceps adalah parasit yang tumbuh di dalam tubuh serangga. Mereka mengendalikan perilaku serangga inangnya, memaksa mereka untuk mendaki ke tempat tinggi sehingga cendawan dapat melepaskan spora mereka..

Apa saja contoh simbiosis komensalisme?

Berikut adalah sepuluh contoh simbiosis komensalisme yang terjadi dalam berbagai ekosistem.

  1. Epifit pada Pohon: Anggrek atau lumut epifit dapat melekat pada batang atau cabang pohon tanpa memberikan dampak negatif pada pohon. Mereka memanfaatkan ketinggian untuk mendapatkan akses cahaya matahari yang lebih baik.
  2. Burung di Sarang Burung Lain: Beberapa jenis burung, seperti burung wakwak, memanfaatkan sarang yang ditinggalkan oleh burung lain, seperti burung rajawali. Mereka mendiami sisa ruang sarang tanpa mengganggu rajawali.
  3. Remora dan Hiu: Remora adalah ikan kecil yang melekat pada tubuh hiu. Mereka memakan sisa makanan atau parasit yang menempel pada kulit hiu tanpa memberikan dampak negatif pada hiu.
  4. Epibion pada Kepiting: Beberapa organisme laut, seperti spons atau hewan kecil lainnya, melekat pada kerangka luar kepiting sebagai tempat perlindungan dan mendapatkan mobilitas tambahan, sementara kepiting tidak terpengaruh.
  5. Kutilang pada Hewan Besar: Kutilang adalah burung yang sering ditemui di punggung rusa atau hewan besar lainnya. Mereka memakan kutu dan serangga yang ada di tubuh hewan inang tanpa memberikan dampak negatif yang signifikan.
  6. Kerabat dan Tanaman: Beberapa tanaman memiliki hubungan dengan bakteri atau jamur di akarnya. Mikroorganisme ini membantu dalam penyerapan nutrisi dari tanah dan mendapatkan karbohidrat dari tumbuhan inang.
  7. Bromelia dan Katak: Bromelia adalah tanaman yang memiliki daun berbentuk mangkuk yang menyimpan air. Beberapa spesies katak menggunakan bromelia ini sebagai tempat berkembang biak, sementara tanaman tidak mendapat atau kehilangan apa-apa.
  8. Bakteri di Saluran Pencernaan Manusia: Manusia memiliki bakteri yang menghuni saluran pencernaan mereka. Bakteri ini membantu dalam pencernaan makanan dan mendapatkan lingkungan yang cocok untuk pertumbuhan mereka.
  9. Kucing Liar dan Burung Pipit: Beberapa spesies kucing liar tidak hanya memakan tikus, tetapi juga mengejar burung pipit. Terkadang, burung pipit terbang ke dalam semak atau tumbuhan rendah di mana kucing tidak dapat mengejar mereka, memberikan tempat perlindungan yang tidak disengaja.
  10. Rebah Udang di Gua Ikan: Rebah udang hidup di dalam gua ikan dan membersihkan ikan dari parasit dan kotoran. Udang mendapatkan sumber makanan, sementara ikan mendapatkan kebersihan dan perlindungan dari parasit.

Apa kesimpulan dari pembahasan tentang simbiosis komensalisme?

Simbiosis komensalisme adalah hubungan simbiotik di mana satu spesies mendapatkan manfaat tanpa memberikan manfaat atau kerugian pada spesies lainnya. Contoh-contoh simbiosis komensalisme dapat ditemukan di laut dan di darat.

0